Penyaksian yang Hakiki.
Penyaksian tanpa rupa, bentuk, cahaya, warna dan wajah,
Tanpa suara dan tanpa huruf.
Penyaksian nan berlaku pada Mata Keyakinan yang tiada keraguan sedikit pun,
Bagi Si Salik yang memasuki hal ini,
Beliau berkata;
Sesungguhnya hatiku tidak syak lagi,
Engkaulah (hai Penciptaku) yang aku pandang tanpa rupa,
Bentuk,
Cahaya,
Warna,
Suara dan
Huruf.
Maka, dengan itu, Si Salik itu memasuki suasana kebingungan-kebingunan dan
Kejahilan-kejahilan,
Yang harus ditempuhi Pencari Kekasih nan
Hakiki lagi
Tabah hatinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berbagi pendapat sesama sahabat..
Dan saya juga masih belajar.