Rabu, 27 April 2011

Syahadad

Asyahadualla ilaaha illallah ini merupakan syahadat tauhid atauhakikat ketuhanan, iaitu  diri bathin manusia (Rohani)
Wa-asyhadu anna muhammadar rasulullah ini merupakan syahadat rasul atau hakikat kerasulan, iaitu  diri zahir manusia. (Jasmani).
'
Diri bathin (rohani) adalah sebenar-benarnya diri yang mengandungi,  Diri Rahasia Allah.
Untuk menyatakan Diri Rahasia Allah, adalah diri zahir manusia.
Sedangkan ….. perkataan Muhammad pada syahadad Rasulmengandungi erti, iaitu  diri zahir manusia,  yang di dalamya ada diri batin  yang menanggungRahasia Allah.
'
Kejadian manusia adalah satu-satunya kejadian yang paling sempurna dan rapi, QS Al Mukminum 23:12,13,14: Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia daripada tanah, kemudian kami jadikan sari tanah itu air mani yang terletak dalam tempat yang kokoh, Kemudian Kami jadikan air mani itu segumpal darah, lalusegumpal darah itu kami jadikandaging, dan segumpal daging Kami jadikan tulang belulang, kemudian tulang belulang itu Kami tutup dengan daging, sesudah itu Kami jadikan makhluk yang berbentuk lain, Maha Suci Allah pencipta yang paling baik.
'
Setelah jasad itu siap,  maka Allah meniupkan Ruhnya, QS Al As Sajdah 32:9: Setelah selesai bentuknya Aku ciptakan, maka Aku utus Ruhku ke dalamnya, maka dengan itulah ia melihat, bergerak dan berkuasa. Qs Hijr 15:29:Maka setelah Aku sempurnakan kejadiannya, makaAku tiupkan Ruhku ke dalamnya,maka tunduklah kamu dengan bersujud.
'
Kemudian Allah meninggikan darajat manusia seperti firmannya   Q.S. At Tiin 95:4: Dan Kami tinggikan (muliakan) namamu.
Kemuliaan manusia karena manusialah yang sanggup menanggung Rahasia Allah Q.S. Al-Ahzab 33: 72: Sesungguhnya telah Kami kemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-ganang lalu mereka enggan memikulnya dan takut untuk menerimanya, kemudian amanah itu dipikul oleh manusia.
'
Dan kerana  firman Allah dalam surah Al-Ahzab 33:72 inilah kita mengucapkan  syahadad:
“ Asyahadualla Ilaaha Illallah Wa Asyahadu Anna Muhammadar Rasulullah”
'
“Aku bersaksi tiada Tuhan yang disembah kecuali Allah dan Muhammad itu Rasullulah.”
Bahawa, kita bersaksi dengan diri kita sendiri bahwa tiada yang nyata pada diri kita sendiri hanya Allah semata, dengan tubuh zahir kita sebagai tempat menanggung Rahasia Allah, dan kita akan menjaganya (Rahsia ini) sehingga ia kembali ke asalnya.
'
(Perhatian: Jangan tersalah tafsirkerana ia boleh menyebabkan syirik dan kufur, dan jangan jugamenunding jari, mintalah hidayah kepada Allah semoga diberikan pemahaman dalam perkara ini.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berbagi pendapat sesama sahabat..
Dan saya juga masih belajar.